Expert Sharing #2: Membangun Personal Branding di Era Digital
Membangun personal branding diperlukan konten yang bernilai informatif, disajikan secara kreatif, dan harus dijalani secara konsisten. Hal tersebut disampaikan oleh Adinda Falla dalam acara talk show Expert Sharing yang diadakan Student Advisory Center dengan tema “Build Your Personal Branding in Digital Era” pada Sabtu, 26 Mei 2018 di Kampus Syahdan BINUS University.
Talk show Expert Sharing yang diikuti oleh 91 mahasiswa-mahasiswi ini memberikan gambaran kepada BINUSIAN bahwa transformasi teknologi komunikasi membawa dampak pada perubahan budaya dan gaya hidup masyarakat, khususnya generasi muda. Ini terlihat dari segala bentuk aktivitas yang tidak terlepas dari gadget dan internet. Tentu dengan kecanggihan teknologi ini perlu dimanfaatkan secara lebih positif, salah satunya membangun personal branding melalui platform digital maupun ragam media sosial seperti Twitter, Instagram, Facebook, dan lainnya.
Pada kesempatannya, perempuan yang akrab disapa Falla ini menceritakan awal mula dirinya berkecimpung di media sosial. Memiliki hobi menulis dan suka berbagi pemikiran yang kemudian ide-ide kreatifnya dituangkan ke dalam blog pribadinya yang berjudul Doctor Bebek. Tidak hanya itu, ia juga aktif nge-tweet disela-sela kesibukannya sebagai dokter kecantikan. Baginya, nge-tweet merupakan sebuah hobi namun tetap dilakukan secara profesional. Lebih lanjut, postingan tweet perlu memiliki konten dan nilai informatif yang kuat sekaligus secara spesifik ditujukan kepada khalayak yang mana, sehingga memiliki positioning dan pasar yang jelas. Terbukti dalam akun Twitter maupun Instagramnya, ia memiliki ratusan ribu followers yang terdiri dari ibu-ibu muda, remaja tanggung hingga remaja menengah.
Ibu muda ber-anak satu ini juga memotivasi para BINUSIAN bahwa “personal branding itu sangat penting bagi setiap individu, maka perlu dibentuk apa yang ingin orang kenal tentang diri kalian”. Lebih lanjut, “buatlah konten yang sesuai dengan minat sekaligus berbeda dari orang lain serta lakukan secara berulang dan yang paling penting jangan lupa jadilah diri sendiri”, jelasnya.
Hingga di akhir sesi ia juga memberi pesan khusus kepada BINUSIAN bahwa personal branding perlu dibentuk secara profesional, Jangan pernah meninggalkan jejak digital yang buruk dan itu akan mempengaruhi kalian dalam proses mencari kerja. “Karena perusahaan akan melihat diri kalian dari social media”, tutupnya.