Kunjungan Kerja Ketua Organisasi Kemahasiswaan 2025/2026

Sebagai Universitas yang merupakan multi kampus, BINUS University memiliki “uniqueness” masing – masing yang memungkinkan Organisasi Kemahasiswaan untuk dapat berkegiatan lebih bervariasi dan innovative. Namun dalam kegiatannya, antara ketua umum OK dan ketua kampus OK (utamanya pada kampus PSDKU) hanya bertemu via daring dan kesulitan untuk bertemu secara luring. Hal ini menyebabkan kurangnya engagement antar ketua dan menimbulkan miss komunikasi antar region kampus.

Oleh karena itu, pada periode Ketua 2025/2026 ini, BINUS University mengadakan sesi Kunjungan Kerja bagi para Ketua terpilih periode 2025/2026. Kunjungan Kerja ini merupakan pelaksanakan rangkaian acara pertemuan Ketua Umum OK 2025/2026 yang memiliki cabang di tiap regional BINUS University untuk bertemu dengan Ketua Regional kampus BINUS University, diantaranya.

Kunjungan kerja pada tahun ini dilaksanakan dalam bebereapa regional Kampus BINUS University, diantaranya:

  • BINUS @Semarang (13 – 14 Februari 2025);
  • BINUS @Malang (20 – 21 Februari 2025);
  • BINUS @Bandung (27 – 28 Februari 2025);
  • BINUS Greater Jakarta (7 – 8 Maret 2025) yang dilaksanakan di Kampus Syahdan.

Acara ini bertujuan untuk untuk mempererat hubungan antar OK serta meningkatkan Kerjasama antar kampus dan antar OK. Di sini, Ketua Umum dan Ketua Regional saling berdiskusi untuk pengembangan OK di setiap regionnya. Adapun beberapa output yang mereka diskusikan selama Acara Kunjungan Kerja ini salah:

  1. SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities dan Threats)

Dalam Diskusi ini, Ketua Umum dan Ketua OK regional berdiskusi terkait dengan menganalisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) dengan mengisi form “Analisis SWOT” dan “Organization Value” untuk memahami kondisi OK di setiap regionalnya sehingga dapat menyusun strategi yang lebih efektif dan mengembangkan OK di tiap regionalnya tersebut.

  1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART)

AD/ART merupakan dokumen yang berisikan peraturan dasar dan aturan operasional di dalam suatu organisasi. Hal ini tentunya menjadi sangat penting bagi Organisasi Kemahasiswaan untuk memiliki AD /ART yang sesuai, sehingga dapat dijadikan pedoman bagi semua anggota dan pengurus dalam menjalankan tugasnya. Dalam Diskusi AD/ART, Ketua Umum dan Ketua OK regional berdiskusi terkait dengan pengecekkan apakah poin-poin AD / ART yang menjadi landasan bagi OK telah sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang diberikan.

  1. Sinergi antar Organisasi Kemahasiswaan

Sebagai OK yang telah memiliki cabang di setiap regional kampusnya, membangun sinergi dan kerjasama yang baik antar OK lain tentunya dapat menghasilkan lingkungan organisasi yang lebih produktif dan bermanfaat bagi OK, diantaranya meningkatkan kolaborasi, memperluas jaringan, serta mengoptimakan sumber daya. Diskusi ini mempertemukan Ketua Umum dan Ketua OK regional untuk membahas terkait dengan Program Kerja yang memiliki potensi kolaborasi untuk membangun sinergi yang baik dengan OK lainnya di kampus terkait. Dari semua Progra Kerja yang dilaksanakan, minimal terdapat 1 (satu) Program Kerja dan bisa lebih dari 1 (satu) yang memiliki potensi untuk dilakukan kolaborasi yang bersinergi.

  1. Prestasi

Organisasi Kemahasiswaan menjadi wadah bagi mahasiswa untuk berkembang, baik dalam kepemimpinan, keterampilan sosial, maupun pencapaian akademik dan non-akademik. Prestasi yang diraih OK dapat menjadi indikator keberhasilan dalam OK tersebut. Oleh karena itu, pada diskusi ini Ketua Umum dan Ketua OK regional berdiskusi terkait dengan perencanaan pencapaian prestasi dan evaluasi terkait masalah yang terjadi sehingga dapat menemukan solusi yang konkret untuk pencapaian prestasi agar organisasi berjalan lebih efektif.

  1. Evaluasi

Yang terakhir adalah Diskusi Evaluasi OK, dimana Ketua Umum dan Ketua OK regional berdiskusi terkait Program Kerja pada periode sebelumnya untuk dapat diidentifikasi lebih lanjut terhadap evaluasi untuk perbaikan kedepannya. Hal ini bertujuan untuk mengembangkan Program Kerja pada periode selanjutnya serta meminilalisir kekurangan pada Program Kerja sebelumnya. Evaluasi ini penting untuk memastikan bahwa program organisasi kemahasiswaan semakin berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi mahasiswa serta lingkungan kampus.

Selain Diskusi seperti yang telah disebutkan di atas, OK juga diberi kesempatan untuk mendengarkan arahan serta sambutan dari masing-masing Direktur Kampus BINUS University. Ini diharapkan dapat membuat para Ketua OK 2025/2026 lebih semangat dalam mengemban tugasnya. Dengan adanya kunjungan kerja ini, diharapkan menjadi ajang untuk mempererat hubungan antar OK serta meningkatkan Kerjasama antar kampus dan antar OK.

Anis Sahara