YOUTH FORUM – BYFEST 2022
Student Development Center kembali hadir dengan Youth Forum BYFest 2022 yang kali ini mengusung tema “CHANGE 4 Environment”. Berangkat dari Keresahan tentang berbagai masalah yang tengah terjadi di lingkungan dan melalui kegiatan ini diharapkan bisa menggerakkan generasi muda untuk menghasilkan ide kreatif dan inovatif yang dapat bermanfaat bagi lingkungan serta mampu memberdayakan masyarakat disekitarnya.
Youth Forum tahun ini di ikuti oleh 40 peserta yang terbagi kedalam 14 Kelompok yang masing-masing memiliki project terkait lingkungan. 14 Kelompok tersebut diantaranya: BERSII APP, BIOPHILIC, YOUTHE, GO GREEN, STOPPER, 3R, HIZAU, KONSERVASI, THE EXCESSIVE, CLEAN WATER, GEOTHERMAL, HESTIA, PHARM EASE+ dan DIGITAL TREES. Selain itu, acara ini juga di support oleh para Fasilitator, Coach, Mentor dan Panelist yang sangat hebat dan profesional di bidangnya.
WELCOMING & ENRICHMENT SESSION 1 & 2
Kegiatan ini dimulai pada tanggal 13 Mei 2022 melalui Welcoming & Enrichment Session 1 yang dilaksanakan secara online. Dibuka oleh Pak Johan selaku Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan dan sambutan oleh Kak Yan Andre Peranginangin selaku Student Development Center Manager dan juga sepatah kata dari Anindita Hapsari selaku Ketua Pelaksana Youth Forum BYFest 2022.
Setelah sesi welcoming, acara dilanjutkan ke sesi Enrichment Session 1 “Design Thinking” yang disampaikan oleh Dr. Ari Margiono, S.IP, MSc (ECON), MM., Ph.D. Output dari penyampaian materi ini adalah peserta mampu mengetahui bagaimana menganalisis suatu masalah melalui pendekatan design thinking, Peserta diharapkan juga mampu mengetahui bagaimana mengembangkan ide-ide kreatif untuk menemukan solusi tepat dalam pemecahan masalah serta mampu mengetahui hambatan apa saja yang muncul dalam proses pemecahan masalah.
Gambar 1:
Welcoming Youth Forum – BYFEST 2022. Di hadiri Pak Johan selaku Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan dan Juga pak Robby Saleh selaku Senior Manager – Student Affairs & Community Development
Gambar 2:
Materi Enrichment Session 1 – Design Thinking, dibawakan oleh Dr. Ari Margiono, S.IP, MSc (ECON), MM., Ph.D.
Gambar 3:
Materi Enrichment Session 2 – Social Project Management dibawakan oleh Ranitya Nurlita, seorang aktivis lingkungan.
Tak sampai disitu, peserta dilanjut dengan proses sesi Enrichmen Session 2 “Social Project Management“. Output yang ingin disampaikan pada sesi ini adalah agar seluruh peserta dapat mengetahui tentang ruang lingkup dan tujuan dari manajemen proyek sosial, termasuk bagaimana mengetahui tahapan/langkah-langkah dalam pelaksanaan manajemen proyek sosial. dan tentunya memahami bagaimana tips dan trik dalam menjalankan suatu manajemen proyek sosial.
MENTOR SESSION & YOUTH FORUM SELECTION
Gambar 4
Mentor Session & Youth Forum Selection
Pada tahap ini peserta melakukan proses pendampingan bersama para mentor yang berasal dari tim Student Affair & Community Development. Setiap kelompok didampingi oleh 1 orang mentor yang siap memberikan arahan dan masukan terkait project. Para tahap ini, mentor melakukan pendampingan dan membimbing kelompok. Mentor juga melakukan optimalisasi ide – ide yang diajukan oleh kelompok melalui pemberian umpan balik dan pemantauan proses kerja proyek serta memberikan penilaian atau evaluasi progress kerja kelompok.
Mentor session ini berlangsung kurang lebih selama 1 bulan dan dilaksanakan sesuai dengan kesepakatan antara mentor dan kelompok yang dipegang. Harapannya dengan pendampingan mentor juga agar setiap kelompok dapat terpacu melakukan proses kompetisi ini dan mampu memberikan hasil yang maksimal.
YOUTH WORKSHOP
Ada yang berbeda dari BYFest tahun sebelumnya, yaitu adanya workshop yang diselenggarakan secara onsite di kampus Alam Sutera. Sesi workshop ini mengenai bagaimana mengolah sampah khususnya kertas bekas menjadi barang-barang yang memiliki nilai tambah dan memiliki manfaat bagi sebagian aktivitas diri kita. Sebut saja, tempat pensil, tas, vas bunga, pajangan, miniatur tempat tertentu dan masih banyak lagi.
Peserta workshop ini tidak hanya diikuti oleh peserta yang berkompetisi di ajang BYFest 2022. Tetapi Binusian reguler juga dapat mengikuti. Output dari berlangsungnya workshop ini adalah para Binusian dapat memiliki kesadaran betapa pentingnnya melestarikan lingkungan. Selain itu, peserta juga dapat mempraktikkan langkah-langkah praktis dalam melestarikan dan menjaga lingkungan dengan memanfaatkan barang-barang bekas menjadi barang-barang yang memiliki nilai dan tentunya kelak peserta juga dapat mengambil langkah-langkah tepat dalam melestarikan dan melakukan pemberdayaan lingkungan.
Gambar 5:
Workshop Youth Forum berlangsung di Kampus Alam Sutera. Materi workshop disampaikan oleh Ibu Tri Sugiarti yang merupakan Founder Bank Sampah Tri Alam Lestari.
EXPOSURE TRIP
Berlangsung pada tanggal 6 Juni 2022 di Desa Tangkolak – Karawang, Jawa Barat. Sejumlah 20 peserta yang didampingi oleh para panitia, staf SDC & juga TFI. Disini peserta di ajak langsung untuk melihat dan merasakan terkait masalah-masalah apa saja yang ada di lingkungan. Dengan harapan adalah peserta mampu memiliki cara pandang yang benar terhadap isu-isu atau masalah yang tengah terjadi pada lingkungan. Di samping itu, peserta juga mampu menganalisis masalah lingkungan melalui pengamatan langsung terjun di tengah masyarakat dan tentunya dapat memberikan kontribusi positif dengan melakukan tindakan nyata dalam memecahkan masalah lingkungan.
Gambar 6:
Exposure Trip @Desa Tangkolak, Karawang – Jawa Barat. Berlangsung pada tanggal 6 Juni 2022. Sejumlah 20 peserta dan didampingi oleh para panitia staf SDC, TFI dan panitia dari mahasiswa. Terdapat 2 aktivitas, yaitu menanam mangrove dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di sekolah mengenai sosialisasi tempat sampah.
COACHING SESSION
Selain bersama mentor, peserta Youth Forum selama berkompetisi tentu mendapat pendampingan juga dengan Coach. Para coach berasal dari bidang yang berbeda. Seperti coach Bambang merupakan dosen yang concern pada DISABILITY (Empowering people with disabilities in CHANGE 4 ENVIRONMENT), Ibu Elfika Hepifesti dari Human Resources & Business Process, Mahenda Metta Surya dari Digital & Technology, Victor Osman dari Entrepreneurship
Para coach memberikan arahan dan sudut pandang lain tentang strategi yang dapat digunakan untuk menjawab masalah dalam proyek yang dimiliki oleh masing-masing kelompok. Seperti memberikan perspektif lain terhadap masalah atau isu utama yang diangkat oleh masing-masing kelompok, sehingga mereka dapat mempertajam rumusan masalah dalam proyek mereka. Tidak hanya disitu, coach juga memberikan tantangan kepada setiap kelompok untuk mempertajam ide proyek yang dijalankan serta memberikan wawasan untuk memperkaya proyek yang ada dari keahlian setiap para Coach.
Gambar 7:
Peserta melakukan coaching session bersama para Coach, yaitu ada Coach Gregorius Bambang, Coach Elfika Hepifesti, Coach Mahenda Metta, Coach Putri Lestari dan Coach dr. Debryna Dewi.
MEET THE ROCKSTAR
Sesi ini dilaksanakan selama 2 hari dan berlangsung secara hybrid (peserta online dan onsite). Peserta Meet The Rockstar (MTR) tidak hanya dari peserta yang berkompetisi di ajang Youth Forum. Tetapi Binusian reguler dari berbagai area kampus turut mengikuti. Hari pertama berlangsung pada 15 Juni 2022 di Kampus Alam Sutera dengan judul “CHANGE, ACCEPTED!”, dibawakan oleh Jessica Halim, seorang pemerhati lingkungan yang merupakan Co-Founder @demibumi. Harapan dari kegiatan Meet The Rockstar sesi pertama ini adalah peserta dapat mengetahui strategi praktis dalam mengambil tindakan nyata untuk berkontribusi memecahkan masalah lingkungan. Kemudian peserta juga dapat mengetahui bagaimana menerapkan mindset yang berkembang dalam memecahkan masalah lingkungan. dan pastinya mampu memiliki cara pandang yang benar terhadap masalah lingkungan.
Kemudian sesi kedua Meet The Rocktar yang berlangsung pada 16 Juni di kampus Anggrek dengan judul “Changing Now, Changing Future”, dibawakan oleh Andy Bahari, sosok yang sangat aktif dalam gerakan atau aksi peduli lingkungan dan ia merupakan Co. Leader World Cleanup Day Indonesia. Harapan dari sesi ini adalah agar peserta dapat mengetahui pentingnya berpikir kritis terhadap permasalahan lingkungan. Selain itu mengetahui bagaimana menerapkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif dalam memberikan dampak positif dalam memecahkan masalah lingkungan serta mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif dalam memecahkan persoalan lingkungan.
Gambar 8
Meet The Rockstar 1 – “CHANGE Accepted!”
Gambar 9:
Meet The Rockstar 2 – Changing Now, Changing Future
FINAL & CLOSING YOUTH FORUM
Gambar 10:
Sesi Panelist – Final & Closing Youth Forum BYFest 2022
Gambar 11:
Final & Closing Youth Forum BYFest 2022