Jangan Mengejar Waktu, Waktu yang Mengejar Kalian
Pada hari Jumat tanggal 21 Mei 2021 pukul 15. 00 WIB, aktivis penerima beasiswa di BINUS Square mengadakan event kolaborasi bertemakan self-development dengan judul “Jangan Mengejar Waktu, Waktu yang Mengejar Kalian.” Acara ini diselenggarakan secara online melalui aplikasi Zoom dan dibawakan oleh pembicara yaitu Kak Berlian Damenia Manuella, M.Psi., Psikolog yang juga merupakan Counselor for School of Information Systems Bina Nusantara.
Acara dibuka oleh dua orang MC yaitu Gianna dan Kiel yang menyapa hangat Border peserta acara sekaligus menanyakan kabar peserta. Setelah pembukaan dari MC, acara dilanjutkan dengan sesi materi yang mengingatkan kita kembali bahwa manajemen waktu tidak bisa kita lakukan jika kita tidak bisa melakukan manajemen diri dengan baik. Kak Berlian memberikan tes prokrastiansi untuk mengetahui kecenderungan peserta dalam mengerjakan tugas atau hal yang harus dilakukannya. Hasilnya, banyak peserta yang ternyata cenderung suka mengulur waktu dan masih harus belajar tentang prioritas. Untuk itu materi berlanjut kepada 4 tips dalam mengatur diri agar kita bisa juga mengatur waktu dengan baik, diantaranya adalah yang pertama membuat deadline, membuat to do list, create daily priority list dan learn to say no.
Setelah sesi materi berakhir, banyak pertanyaan dari peserta bermunculan di chat box acara, diantaranya bagaimana mengatur waktu apabila harus mengerjakan tugas kuliah yang harus dikerjakan secara berkelompok. Kak Berlian menekankan pentingnya kita beradaptasi juga dalam berkelompok dan menemukan cara-cara praktis yang mungkin bisa dipraktekkan bersama. Untuk menambah keseruan acara tentu ada doorprize bagi peserta yang beruntung. Acara sore ini lalu ditutup dengan pengisian kuesioner evaluasi acara dan juga foto bersama. Dengan diadakannya seminar ini, penyelenggara berharap agar Boarder BINUS Square bisa lebih meningkatkan kemampuan mengatur diri agar kemampuan mengatur waktunya juga turut meningkat dan berguna bagi perkuliahan maupun yang akan dihadapinya di jenjang yang lebih tinggi nanti seperti dalam dunia pekerjaan.