Sering Susah Tidur? Jangan Anggap Sepele!

24 Nov 2020

Hola Binusian! Bagaimana tidur kamu semalam? Cukup kah atau kamu semalam begadang? Kata Raja Dangdut Rhoma Irama “jangan begadang kalau tiada artinya”. Tetapi tidak heran sih kalau kamu masih sering tidur tidak tepat waktu karena mengerjakan tugas-tugas kuliah atau karena memang sudah terbiasa tidur malam. Padahal, tidur itu sangat krusial bagi kesehatan tubuh dan kesehatan mentalmu loh! Setiap individu memiliki kebutuhan tidur yang berbeda-beda, namun umumnya orang dewasa membutuhkan waktu tidur 7 – 8 jam per hari. Dengan cukup tidur, banyak sekali manfaat yang akan kamu dapatkan. Bagi fisik,  sel-sel dalam tubuh akan memperbaiki diri sehingga tubuh dapat lebih sehat dan segar saat akan beraktivitas di hari selanjutnya. Secara psikologis, dengan tidur cukup, itu dapat membantu menurunkan stres, menstabilkan emosi, menjaga konsentrasi, serta menjaga kamu agar tetap aktif dan produktif dalam mengerjakan tugas.

Apa yang terjadi saat kamu kurang tidur?
Meski kamu sudah tahu soal pentingnya tidur tapi rasanya masih banyak yang merasa waktu tidurnya kurang cukup dan kurang berkualitas. Hal ini disebabkan oleh banyak hal. Misalnya saja, banyaknya tugas kuliah, bermain game saat malam hari, merasa baru bisa fokus mengerjakan tugas saat malam hari, dan lain sebagainya. Padahal, kebutuhan tidur yang tidak terpenuhi dapat memberi efek buruk untuk kondisi fisik maupun mental Kamu. Adapun efek yang dimaksud, antara lain:

  • Penurunan konsentrasi saat mengerjakan tugas. Ujung-ujungnya, akademik di perkuliahan juga terpengaruh.
  • Badan terasa letih atau lesu
  • Dapat menimbulkan masalah kecemasan
  • Memengaruhi mood sehingga mudah marah
  • Kelebihan berat badan atau obesitas
  • Meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan penyakit jantung

Lalu, bagaimana cara untuk mencukupi waktu tidur dan meningkatkan kualitasnya?
Nah, buat kamu yang memang merasa jam tidur dan kualitas tidurmu bermasalah, tenang saja karena ada banyak hal mudah yang dapat kamu lakukan loh! Untuk mencegahnya yuk kamu coba lakukan tips di bawah ini:

1. Tidur dan Bangun di Jam yang Sama


Dengan tidur dan bangun di jam yang sama, itu dapat membantu mengatur jam internal tubuh dan mengoptimalkan kualitas tidur kamu. Cobalah untuk menentukan waktu lelah kamu. Misalnya, setiap jam 22.00, kamu biasanya sudah banyak menguap. Maka di jam tersebut, Kamu harus beristirahat dan memejamkan mata. Untuk percobaan pertama, atur alarm bangun di jam 06.00. Jika hal tersebut konsisten dilakukan, kamu bisa bangun secara alami tanpa alarm. Wow seperti life hack ya!

2. Hindari Perbedaan Jam Tidur di Hari Libur
Ketika libur, tak sedikit orang tidur lebih larut malam (begadang). Padahal, hal itu dapat merusak siklus tidur yang sudah kamu jaga saat setiap harinya. Semakin banyak perbedaan jadwal tidur di hari kegiatan dan hari libur, semakin buruk juga gejala jetlag  yang akan kamu alami, seperti badan tetap terasa Lelah atau sakit kepala. Jika kamu sempat begadang, lebih baik tetap bangun di jam yang sama, misalnya jam 6 pagi. Lalu, lunasi kekurangan waktu tidur kamu dengan tidur siang. Jadi jangan berpikir “ah semalam sudah begadang, berarti besok aku bangun siang saja biar terbayar kurang tidurnya!”. Duh, itu pemikiran yang kurang tepat ya Binusian.

3. Atur Pencahayaan Ruang Tidur
Pada saat tidur, kamu termasuk dalam tim terang atau tim gelap nih? Ternyata pencahayaan itu memengaruhi kualitas tidur loh! Melatonin adalah hormon alami yang dikendalikan oleh paparan cahaya dan membantu otak mengatur siklus bangun-tidur seseorang. Hormon melatonin akan terproduksi lebih banyak saat kamu berada di ruangan yang gelap. Ketika sudah terproduksi banyak, kamu akan mengantuk.

Pencahayaan ruangan yang terlalu terang di malam hari membuat otak lebih siaga sehingga kamu labih susah tidur. Oleh karena itu, sebisa mungkin saat sudah dekat waktu tidur, atur pencahayaan ruangan lebih gelap atau redup dengan lampu tidur. Jangan lupa nonaktifkan alat elektronik seperti tv dan ponsel kamu.

4. Atur Waktu Olahraga dengan Tepat
Banyak yang mengira jika habis olahraga malah jadi segar dan tidak bisa tidur, iya kan? Ternyata berolahraga dapat meningkatkan metabolisme, meningkatkan temperatur, dan menstimulasi hormon seperti kortisol di dalam tubuh. Jika olahraga dilakukan pada pagi atau sore hari, ini tidak masalah. Namun, jika dilakukan dekat dengan waktu istirahat, itu dapat mengganggu tidur kamu. Jika ingin tetap melakukannya di malam hari, cobalah berolahraga maksimal tiga jam sebelum tidur.

5. Tenangkan Pikiran dengan Relaksasi


Umumnya, sebelum tidur, kita mencari stimulus agar mengantuk. Misalnya saja, menjelajah media sosial atau mengerjakan tugas sampai kamu merasa lelah. Padahal, kebiasaan tersebut tidak baik. Cobalah ubah kebiasaan itu dengan relaksasi pernapasan melalui mulut dan hembuskan perlahan dari mulut. Lakukan cara ini 15 menit sebelum istirahat. Hitunglah hembusan napas secara perlahan. Relaksasi dapat memberikan ketenangan, menurunkan kecepatan detak jantung, serta menurunkan stres sehingga Kamu lebih mudah terlelap.

Sebenarnya masih banyak lagi tips-tips untuk meningkatkan kualitas tidur, tapi secara umum lima tips di atas bisa membantu kamu.  Good Night, Sleep Tight Binusian!

“Man should forget his anger before he lies down to sleep” – Mahatma Gandhi

Referensi :
https://www.helpguide.org/articles/sleep/getting-better-sleep.htm

https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3607789/anda-sulit-tidur-atasi-dengan-6-cara-ini

Sumber Gambar :
https://hhp-blog.s3.amazonaws.com/2020/03/GettyImages-1134270597-scaled.jpg

https://pitherapy.com.au/wp-content/uploads/2019/09/relaxation2.jpg

https://e.womenshealthnetwork.com/images/emailimages/secrets-for-better-sleep.jpg