Creative Cooking with Budget

Hari Kamis, 27 Juni 2019, Activist BINUS Square mengadakan Sharing Session dengan tema “Creative Cooking with Budget” bersama Joey Nathan Kennedy, peserta Master Chef Indonesia Season 5. Sharing Session ini dipandu oleh Ervin Tunggarang sebagai MC, pada event ini boarder diberi pandangan dan juga pemahaman baru tentang Creative Cooking yaitu cara memasak dengan menggunakan alat rumah tangga sehari-hari ala kost seperti setrika dan rice cooker.

Pada hari-H, persiapan event kami dilakukan mulai pukul 18.30 WIB. Panitia sudah mulai berkumpul di Exhibition Area, BINUS Square untuk mempersiapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan. Ada sebanyak 25 orang lebih yang mengikuti acara ini, mereka sangat antusias dan bersemangat mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh Activist BINUS Square. Registrasi pun dibuka pada pukul 19.00 WIB dan peserta mulai berdatangan dan langsung mengambil posisi yang nyaman di kursi yang telah disediakan. Seiring dengan berjalannya waktu, panitia pun juga setia menunggu peserta yang terlambat hadir.

Acara pun dimulai segera pada pukul 19.45 WIB dengan sambutan hangat oleh MC. Tanpa berlama-lama kemudian MC pun langsung melemparkan pertanyaan kepada Kak Joey mengenai pengalamannya selama mengikuti Master Chef Indonesia Season 5. Kak Joey menceritakan bahwa saat syuting di master chef, dapat memakan waktu hingga 14 jam dalam sekali episode dan pakaian yang dikenakan pun tidak boleh sama disetiap episodenya.  Saat itu kompetisi di master chef sangat ketat sekali, sehingga untuk memikirkan apa yang akan dimasak harus dengan cepat membaca banyak referensi di internet atau buku masak.

Kak Joey menjelaskan bahwa, apapun yang di tayangkan di Masterchef itu adalah gambaran nyata kehidupan seorang chef. Chef memang dituntut untuk profesional, persis dengan yang ditayangkan oleh channel Masterchef ini. Menurut Kak Joey, alat seperti catokan dan setrika dapat digunakan untuk memasak untuk anak perantauan yang tinggal di kost. Kak Joey juga menjelaskan bahwa sebagai anak kost, ada baiknya jika kita dapat memasak sendiri, karena dapat menghemat uang lebih banyak dibandingkan harus membeli. Tidak perlu memasak makanan yang harus menggunakan bahan mahal untuk bisa mendapatkan makanan sehat atau nikmat. Persepsi makanan sehat itu pun bahkan tidak harus menggunakan budget yang besar ataupun mahal.

Dalam sharing session kali ini, terdapat acara Live Cooking yang langsung dibawakan oleh Kak Joey, dengan menggunakan alat seadanya yang telah disediakan oleh panitia yang mendasar pada alat yang pada umumnya dimiliki oleh anak kost. Dalam Live cooking ini, Kak Joey secara langsung memasak dihadapan peserta dan panitia dengan manggunakan alat yang seadanya. Selagi membuat roti panggang menggunakan aluminium foil dan setrika, Kak Joey pun juga mengajak salah seorang peserta untuk membantunya menyiapkan makanan tersebut.

Selain roti panggang, Kak Joey juga mempersiapkan rice cooker dan blender mini untuk memasak bubur ayam ala restoran Chinese. Para peserta terlihat sangat serius memperhatikan Kak Joey yang sedang memasak dengan rasa penasaran bagaimanakah rasa dari makanan tersebut, meningat bahwa seorang Masterchef yang memasaknya.

Akhirnya bubur ayam ala restoran chinese selesai dimasak dan telah di-plating dengan baik oleh Kak Joey dan sembari mempersiapkan bubur ayam untuk peserta, panitia pun juga turut membantu membagikan roti panggang yang telah dipanggang menggunakan setrika tadi menggunakan wadah yang sudah disiapkan.

Setelah membagikan bubur dan roti kepada peserta, acara ditutup pada pukul 21.45 WIB dengan foto bersama peserta, panitia dan Kak Joey.