4 Langkah Mudah Meningkatkan Kemampuan Teamwork

4 Langkah Mudah Meningkatkan Kemampuan Teamwork

Dalam berorganisasi maupun lingkungan sosial masyarakat, kita seringkali mendengar istilah teamwork atau kerjasama. Tradisi gotong-royong yang telah diturunkan secara turun-temurun membangun stigma bahwa pekerjaan seberat apapun akan selesai jika dikerjakan secara bersama-sama. Pandangan ini memang benar adanya, tapi tidak setiap kerjasama atau teamwork dapat berakhir dengan sukses.

Setiap individu harus memberikan kontribusi nyata agar teamwork dapat berjalan dengan baik. Selain itu, kemampuan teamwork pun harus dilatih agar dapat bekerja-sama dalam tim manapun. Jika Anda termasuk orang yang kurang dapat bekerjasama dengan baik, mungkin inilah saatnya Anda berusaha meningkatkan kemampuan teamwork Anda. Berikut 4 langkah mudah meningkatkan kemampuan teamwork.

  1. Kenali Diri Anda Dan Anggota Tim Anda

Sebagai sebuah tim, setiap anggota tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, perlu adanya pemimpin yang dapat menyatukan tim agar mencapai tujuannya. Dalam hal ini, Anda perlu mengetahui kemampuan diri Anda sendiri, apakah Anda bisa memimpin? Jika tidak, perhatikan anggota tim Anda, dan berikan dukungan kepada anggota tim untuk mencalonkan diri sebagai pemimpin. Jangan ragu dan takut mengambil kesempatan untuk memimpin jika memang tidak ada anggota yang berani mencalonkan diri.

  1. Tidak Boleh Egois Dan Tidak Boleh Apatis

Walau Anda adalah orang yang dapat diandalkan dan setiap ide Anda selalu cemerlang, Anda tidak boleh memaksakan kehendak dalam sebuah tim. Anda harus menerima keputusan yang diambil secara bersama-sama. Walau ide yang dipilih bukanlah ide Anda, Anda tidak boleh apatis dan mengabaikan kinerja tim. Anda dapat menjadi pengkritisi yang baik dan memberikan saran yang membangun demi keberhasilan tim.

  1. Kegagalan Tim Adalah Kegagalan Bersama

Sebuah tim yang baik, tidak akan pernah menyalahkan pemimpinnya atau orang lain sebagai biang kerok dari kegagalan tim tersebut. Sebaliknya setiap anggota tim akan berusaha mengintropeksi diri dan belajar dari kegagalan yang telah dialami tim tersebut.

  1. Fokus Pada Tujuan

Terbentuknya suatu tim tentunya memiliki tujuan tersendiri. Anda harus membedakan lingkungan pertemanan dan sikap profesionalitas dalam sebuah tim. Pada saat rapat atau diskusi sebuah tim, usahakan untuk tetap fokus pada hasil yang dicapai, bukan saling berdiskusi satu sama lain di luar konteks diskusi yang sebenarnya.