MENJINAKKAN MONSTER KECEMASAN “TEMUKAN KEDAMAIAN DAN KENDALIKAN HIDUP ANDA” SOCIAL EMOTIONAL LEARNING
Mental Health Workshop kali ini mengangkat tema kecemasan yang saat ini banyak dialami mahasiswa. Tema kali ini dibawakan oleh Natasha Gandhi, S. Psi., M. Psi., Psikolog akan membahas lebih dalam terkait cara mengenali kecemasan serta cara untuk menghadapi kecemasan yang ada.
Kecemasan adalah respons emosional yang sering kali muncul sebagai reaksi terhadap situasi yang dianggap menegangkan atau mengancam. Simptom yang dirasakan bisa berupa perasaan gelisah, takut berlebihan, atau khawatir yang tidak terkendali. Meskipun kecemasan adalah hal yang wajar dalam kehidupan, kecemasan yang berlebihan dapat mengganggu keseharian dan memengaruhi kualitas hidup seseorang.
Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi munculnya kecemasan. Salah satunya adalah faktor genetik, di mana seseorang yang memiliki riwayat keluarga dengan gangguan kecemasan lebih berisiko mengalaminya. Faktor psikologis, seperti pengalaman traumatis atau stress berkepanjangan, juga dapat memicu kecemasan. Selain itu, kondisi fisik seperti gangguan hormon atau masalah kesehatan lainnya turut berperan dalam meningkatnya perasaan cemas.
Lingkungan sosial secara langsung maupun tidak langsung memiliki pengaruh dalam membentuk kecemasan. Tekanan dari lingkungan kerja, hubungan interpersonal yang buruk, atau tuntutan sosial yang tinggi dapat memperburuk kondisi kecemasan. Terlebih lagi, kecemasan dapat dipicu oleh ketidakpastian masa depan atau suatu life event yang bermakna bagi seseorang, seperti pernikahan, pindah tempat tinggal, atau kehilangan orang terdekat.
Menghadapi kecemasan tidak selalu mudah, namun ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk secara adaptif merespon kecemasan yang kita alami. Salah satunya adalah dengan menerapkan teknik relaksasi, seperti meditasi atau pernapasan dalam, yang dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh. Berolahraga secara teratur juga terbukti efektif untuk mengurangi ketegangan dan meningkatkan suasana hati.
Selain itu, berbicara dengan seseorang yang dipercaya atau mencari dukungan profesional dapat membantu mengatasi kecemasan. Penerimaan diri dan mengubah pola pikir yang negatif menjadi lebih realistis juga merupakan langkah penting dalam mengurangi kecemasan. Dengan pendekatan yang tepat, kecemasan dapat dikelola dan tidak menghalangi kita untuk menikmati kehidupan dengan lebih baik.